Selasa, 02 November 2010

Perusahaan Wal-Mart yang Menggunakan Strategi Kepemimpinan Biaya Rendah

Wal-Mart Stores, Inc. adalah perusahaan Amerika Serikat yang mengoperasikan jaringan department store. Menurut Fortune Global 500 2008, Wal-Mart adalah perusahaan publik terbesar di dunia berdasarkan pendapatan. Didirikan oleh Sam Walton pada tahun 1962, Wal-Mart mulai mencatatkan sahamnya di Bursa Saham New York pada tahun 1972.

Wal-Mart beroperasi di Argentina, Brasil, Britania Raya (dengan nama ASDA), Jepang (dengan nama Seiyu), Kanada, Meksiko (dengan nama Walmex), Puerto Riko, dan RRC. Wal-Mart pernah beroperasi di Jerman namun akhirnya tutup pada tahun 2006 karena merugi. Selain itu, Wal-Mart pernah membuka tokonya di Indonesia (di Supermal Karawaci) pada pertengahan tahun 1990-an namun ditutup karena kurang menguntungkan.

Wal-Mart telah dikritik oleh beberapa kelompok masyarakat, kelompok hak kewanitaan, dan persatuan buruh, khususnya mengenai banyaknya produk-produk yang disumber dari luar negeri, rendahnya tingkat pendaftaran asuransi kesehatan karyawan, penentangan terhadap perwakilan buruh, serta dugaan diskriminasi kelamin.

Walmart juga merupakan perusahaan retail terbesar di dunia yang memiliki lebih dari 3700 toko di Amerika Serikat dan telah beroperasi di 14 negara. Competitive advantage Walmart yaitu menjual produk bermerk dengan harga yang lebih murah. Walmart menjangkau berbagai lapisan konsumen dengan membagi usahanya menjadi beberapa segmen yaitu walmart discount stores, walmart super center, walmart neigbourhood market, marketside, dan walmart.com.

Walmart Strategy Untuk mewujudkan “ save money live better“, strategi yang digunakan oleh Walmart yaitu menjual produk bermerk dengan harga rendah melalui penerapan sistem supply chain yang efektif dan efisien yang didukung oleh infrastruktur dan teknologi informasi yang canggih.


Jenis Publik (NYSE : WMT)
Industri Ritel (Pasaraya dan diskon)
Didirikan Rogers, Arkansas, 1962
Kantor pusat Bentonville, Arkansas, Amerika Serikat                              
Tokoh penting Sam Walton (1918-1992), Pendiri
H. Lee Scott, CEO
S. Robson Walton, Ketua
Produk Wal-Mart Discount Stores
Wal-Mart Supercenter
Sam's Club
Neighborhood Markets
ASDA
Pendapatan US$ $387,69 milyar (2007)
Karyawan 2,1 juta (2008)
Situs web www.walmartstores.com  

Kamis, 14 Oktober 2010

Bab 2. E-Busines Global : Bagaimana bisnis menggunakan sistem informasi

Proses bisnis dan system informasi

Agar dapat beroprasi,bisnis harus berhubungan dengan banyak bagian berbeda dari infomasi mengenai pemasok,pelanggan,karyawan,tagihandan pembayaran,dan tentu saja produk dan jasa mereka.

A.Proses bisnis
System informasi adalah proses meningkatkan bisnis yang terletak pada inti bisnis jadi penting untuk dimengerti.
Proses bsnis adalah arus kerja dari bahan baku,informasi,dan seperangkat aktifitas.
Proses bisnis juga mengacu kepada cara unik dimana manajemen memilih untuk mengoordinasikan pilihan pekerjaan

B.Efisiensi bisnis
Dua cara utamanya adalah meningkatkan efisiensi proses yang telah ada dan memungkinkan keseeluruhan proses baru yang memungkinkan merubah bisnis.


PERAN BISNIS DAN SISTEM INFORMASI

Bisnis harus berhubungan dengan banyak bagian berbeda dari informasi mengenai pemasok,pelanggan,karyawan ,tagihan dan pembayaran, dan tentu saja produk dan jasa mereka. sistem informasi memungkinkan perusahaan untuk mengelola seluruh informasinya,membuat keputusan yang lebik baik, dan meningkatkann pelaksanaan proses bisnis mereka
PROSES BISNIS

proses bisnis merupakan seperangkat aktivitas yang berhubunagan secara logis yang menjelaskan bagaimana tugas bisnis tertentu dilaksanakan, dan bisnis dapat dipandang sebagai sekumpulan proses bisnis. Proses bisnis adalah aliran kerja yang konkret dari bahan baku, informasi, dan pengetahuan. Proses bisnis ini juga menunjukkan cara yang unik dimana perusahaan mengoordinasikan pekerjaan. Para manajer harus memerhatikan proses bisnis karena mereka menentukan seberapa baik perusahaan dapat menjalankan bisnisnya, sehingga menjadi sumberdaya yang potensial dari keberhasilan atau kegagalan strategi. Jadi perusahaan lebih fleksibel dan efesien dengan mengoordinasikan proses bisnisnya seara dekat, dan dalam beberapa hal mengintegrasikan proses ini sehingga berfokus pada manajemen sumberdaya dan layanan pelanggan efesien.
Pada setiap tingkat organisasi, sistem informasi mendukung area fungsional utama dari bisnis sistem penjualan dan pemasaran membantu perusahaan mengidentifikasi pelanggan produk dan jasa perusahaan, mengembangkan produk dan jasa untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, mempromosikan produk dan jasa menjual produk dan jasa, dan memberikan dukungan pelanggan yang berkelanjutan. Sistem manufaktur dan produksi berhubungan dengan perencanaan, pengembangan, dan produksi barang dan jasa, dan mengendalikan aliran produksi. Sistem keuangan dan akuntansi menjaga data asset keuangan dan aliran dana perusahaan. Sistem SDM menjaga catatan karyawan,menelusuri kemampuan karyawan,kinerja dan pelatihan .
Ada empat jenis utama sistem dalam organisasi kontemporer yang melayani manajemen operasi, menengah, dan senior. Sitem yang melayani manajemen operasi antara lain sistem pemrosesan transaksi( TPS), seperti sistem penggajian dan pemesanan, yang melacak aliran transaksi rutin harian yang diperlukan untuk menjalakan bisnis. SIM dan DSS memberikan laporan dan akses ke kinerja perusahaan saat ini dan catatan histories pada perusahaan. Kebanyakan laporan SIM memadatkan informasi dari TPS dan benar-benar bersifat anlitis. DSS mendukung keputusan manajemen ketika keputusan ini unik, berubah dengan cepat, dan tidak dapat dispefikasikannya dengan mudah sebelumnya. DSS ini memiliki analitis dan kemampuan anlisis data yang internal. ESS mendukung manajemen senior dengan memberikan data kepentingan terbesar pada pembuat keputusan manajemen senior, sering kali dalam bentuk grafik maupun diagram yang dikirim melalui portal. ESS memiliki kemampuan analitis yang terbatas namun dapat menggunakan peranti lunak grafis canggih dan berbagai sumber informal eksternal dan internal.
Aplikasi perusahaan, seperti sistem perusahaan, manajemen rantai pasokan, sistem manjemen hubungan ppelanggan, dan sistem manajemen pengetahuan, didesain untuk menujang koordinasikan dan integrasi proses keseluruhan organisasi sehingga organisasi dapat beroperasi secara efesien. Aplikasi ini mencakup berbagai fungsi dan mengintegrasikan proses bisnis internal perusahaan ke dalam sebuah peranti lunak sehingga informasi bias mengalir di sepanjang organisasi, meningkatkan koordinasi, efesien, dan pembuatan keputusan.sistem manajemen rantai pemasok untuk mengoptiamlkan perencanaan, pengadaan, produksi, dan pengiriman barang dan jasa manjemen hubungan pelanggan menggunakan sistem informasi untuk mengoordinasikan semua proses bisnis di sekitar interaksi perusahaan dengan pelanggannya untuk mengoptikan pendapatan perusahaan dan kepuasan pelanggan. Sistem manajemen pengetahuan membuat perusahaan dan mengoptimalkan penciptaan, pembagian, dan distribusi pengetahuan untuk meningkatkan proses bisnis dan keputusan manjemen





JENIS SISTEM INFORMASI BISNIS

Pada pandangan pertama sulit untuk mengerti seluruh system yang berdeda pada bisnis,dan lebih sulit lagi untuk mengerti bagaimana berbagai system tersebut berhubungan satu sama lain.
Situasi rumit ini digabarkan dengan melihat pada seluruh system yang berbeda ini dari dua sudut pandang berbeda:sudut pandang fungsional yang mengenali system berdasarkan fungsi bisnis utama.dan sudut pandang yang mengenali system sebagai kelompok organisasi utama yang lainnya.

A.Sistem dari sudut pandang fungsional
System ini terletak pada depertemen khusus,seperti akuntansi,pemasaran dan penjualan ,produksi,dan sdm

B.Sistem penjualan dan pemasaran
Sistem ini membantu manajemen senior untuk mengawasi pergerakan yang mempengaruhi produk baru dan kesempatan penjualan,mendukung perencanaan untuk produk dan jasa yang baru,dan mengawasi kinerja pesaing.

C.Sistem manufaktur dan produksi
System ini berhubungan dngan perencanaan,pengembangan dan pemeliharaan fasilitas produksi,penetapan sasaran produksi, pengadaan, penyimpanan, dan ketersediaan barang produkasi .

D.Sistem keuangan dan akunntansi
Fungsi dari system ini adalah mengelola asset keuangan perusahaan,seperti uang tunai,saham,obligasi,dan infestasi lainnya.

E.Sistem sumber daya manusia
Bertanggung jawab untuk menarik,mengembangkan dan mempertahankan tenaga kerja perusahaan.

Bab 2. E-Busines Global : Bagaimana bisnis menggunakan sistem informasi

Proses bisnis dan system informasi

Agar dapat beroprasi,bisnis harus berhubungan dengan banyak bagian berbeda dari infomasi mengenai pemasok,pelanggan,karyawan,tagihandan pembayaran,dan tentu saja produk dan jasa mereka.

A.Proses bisnis
System informasi adalah proses meningkatkan bisnis yang terletak pada inti bisnis jadi penting untuk dimengerti.
Proses bsnis adalah arus kerja dari bahan baku,informasi,dan seperangkat aktifitas.
Proses bisnis juga mengacu kepada cara unik dimana manajemen memilih untuk mengoordinasikan pilihan pekerjaan

B.Efisiensi bisnis
Dua cara utamanya adalah meningkatkan efisiensi proses yang telah ada dan memungkinkan keseeluruhan proses baru yang memungkinkan merubah bisnis.


PERAN BISNIS DAN SISTEM INFORMASI

Bisnis harus berhubungan dengan banyak bagian berbeda dari informasi mengenai pemasok,pelanggan,karyawan ,tagihan dan pembayaran, dan tentu saja produk dan jasa mereka. sistem informasi memungkinkan perusahaan untuk mengelola seluruh informasinya,membuat keputusan yang lebik baik, dan meningkatkann pelaksanaan proses bisnis mereka
PROSES BISNIS

proses bisnis merupakan seperangkat aktivitas yang berhubunagan secara logis yang menjelaskan bagaimana tugas bisnis tertentu dilaksanakan, dan bisnis dapat dipandang sebagai sekumpulan proses bisnis. Proses bisnis adalah aliran kerja yang konkret dari bahan baku, informasi, dan pengetahuan. Proses bisnis ini juga menunjukkan cara yang unik dimana perusahaan mengoordinasikan pekerjaan. Para manajer harus memerhatikan proses bisnis karena mereka menentukan seberapa baik perusahaan dapat menjalankan bisnisnya, sehingga menjadi sumberdaya yang potensial dari keberhasilan atau kegagalan strategi. Jadi perusahaan lebih fleksibel dan efesien dengan mengoordinasikan proses bisnisnya seara dekat, dan dalam beberapa hal mengintegrasikan proses ini sehingga berfokus pada manajemen sumberdaya dan layanan pelanggan efesien.
Pada setiap tingkat organisasi, sistem informasi mendukung area fungsional utama dari bisnis sistem penjualan dan pemasaran membantu perusahaan mengidentifikasi pelanggan produk dan jasa perusahaan, mengembangkan produk dan jasa untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, mempromosikan produk dan jasa menjual produk dan jasa, dan memberikan dukungan pelanggan yang berkelanjutan. Sistem manufaktur dan produksi berhubungan dengan perencanaan, pengembangan, dan produksi barang dan jasa, dan mengendalikan aliran produksi. Sistem keuangan dan akuntansi menjaga data asset keuangan dan aliran dana perusahaan. Sistem SDM menjaga catatan karyawan,menelusuri kemampuan karyawan,kinerja dan pelatihan .
Ada empat jenis utama sistem dalam organisasi kontemporer yang melayani manajemen operasi, menengah, dan senior. Sitem yang melayani manajemen operasi antara lain sistem pemrosesan transaksi( TPS), seperti sistem penggajian dan pemesanan, yang melacak aliran transaksi rutin harian yang diperlukan untuk menjalakan bisnis. SIM dan DSS memberikan laporan dan akses ke kinerja perusahaan saat ini dan catatan histories pada perusahaan. Kebanyakan laporan SIM memadatkan informasi dari TPS dan benar-benar bersifat anlitis. DSS mendukung keputusan manajemen ketika keputusan ini unik, berubah dengan cepat, dan tidak dapat dispefikasikannya dengan mudah sebelumnya. DSS ini memiliki analitis dan kemampuan anlisis data yang internal. ESS mendukung manajemen senior dengan memberikan data kepentingan terbesar pada pembuat keputusan manajemen senior, sering kali dalam bentuk grafik maupun diagram yang dikirim melalui portal. ESS memiliki kemampuan analitis yang terbatas namun dapat menggunakan peranti lunak grafis canggih dan berbagai sumber informal eksternal dan internal.
Aplikasi perusahaan, seperti sistem perusahaan, manajemen rantai pasokan, sistem manjemen hubungan ppelanggan, dan sistem manajemen pengetahuan, didesain untuk menujang koordinasikan dan integrasi proses keseluruhan organisasi sehingga organisasi dapat beroperasi secara efesien. Aplikasi ini mencakup berbagai fungsi dan mengintegrasikan proses bisnis internal perusahaan ke dalam sebuah peranti lunak sehingga informasi bias mengalir di sepanjang organisasi, meningkatkan koordinasi, efesien, dan pembuatan keputusan.sistem manajemen rantai pemasok untuk mengoptiamlkan perencanaan, pengadaan, produksi, dan pengiriman barang dan jasa manjemen hubungan pelanggan menggunakan sistem informasi untuk mengoordinasikan semua proses bisnis di sekitar interaksi perusahaan dengan pelanggannya untuk mengoptikan pendapatan perusahaan dan kepuasan pelanggan. Sistem manajemen pengetahuan membuat perusahaan dan mengoptimalkan penciptaan, pembagian, dan distribusi pengetahuan untuk meningkatkan proses bisnis dan keputusan manjemen





JENIS SISTEM INFORMASI BISNIS

Pada pandangan pertama sulit untuk mengerti seluruh system yang berdeda pada bisnis,dan lebih sulit lagi untuk mengerti bagaimana berbagai system tersebut berhubungan satu sama lain.
Situasi rumit ini digabarkan dengan melihat pada seluruh system yang berbeda ini dari dua sudut pandang berbeda:sudut pandang fungsional yang mengenali system berdasarkan fungsi bisnis utama.dan sudut pandang yang mengenali system sebagai kelompok organisasi utama yang lainnya.

A.Sistem dari sudut pandang fungsional
System ini terletak pada depertemen khusus,seperti akuntansi,pemasaran dan penjualan ,produksi,dan sdm

B.Sistem penjualan dan pemasaran
Sistem ini membantu manajemen senior untuk mengawasi pergerakan yang mempengaruhi produk baru dan kesempatan penjualan,mendukung perencanaan untuk produk dan jasa yang baru,dan mengawasi kinerja pesaing.

C.Sistem manufaktur dan produksi
System ini berhubungan dngan perencanaan,pengembangan dan pemeliharaan fasilitas produksi,penetapan sasaran produksi, pengadaan, penyimpanan, dan ketersediaan barang produkasi .

D.Sistem keuangan dan akunntansi
Fungsi dari system ini adalah mengelola asset keuangan perusahaan,seperti uang tunai,saham,obligasi,dan infestasi lainnya.

E.Sistem sumber daya manusia
Bertanggung jawab untuk menarik,mengembangkan dan mempertahankan tenaga kerja perusahaan.

Bab 1.System infomasi dalam kegiatan bisnis saat ini

Bisnis amerika dan dunia saat ini sudah tidak biasa lagi.bisnis amerika menghabiskan $1,8 triliun untuk sistim infomasi yang meliputi peranti keras,peranti lunak serta per lengkapan telekomunikasidalam tahun 2006.selain itu mereka menghabiskan $1,7 triliun untuk jasa konsultasi manajemen dan bisnis sebagian besar meliputi perancangan kembali operasi bisnis untuk penggunaan maksimal dari teknologi baru tersebut .
Perubahan besar juga terjadi di pasar media. Lebih dari 35 juta orang membaca berita di Internet yang telah menyebabkan jumlah pembaca surat kabar terus menurun. 30 juta orang Amerika kini membaca blog, dan 8 juta orang menulis blog yang menciptakan ledakan penulis-penulis baru dan bentuk baru dari umpan balik pelanggan yang tidak terjadi lima tahun lalu (Pew,2005)
E-commerce dan iklan lewat internet mengalami ledakan. Pada tahun 2005, pendapatan iklan online Google telah melewati $6 miliar, dan terus meningkat setiap tahunnya sebanyak 30%.
Masuknya internet ke dalam system komunikasi internasional telah menurunkan biaya operasi pada tingkat global secara drastic. Pelanggan bisa berbelanja di pasar global, dengan harga dan informasi yang berkualitas handal selama 24 jam sehari. Hal ini membuat perusahaan dapat mencapai penurunan biaya mengejutkan dengan cara menemukan pemasok berbiaya rendah dan mengelola fasilitas produksi di Negara lain

Dimensi system informasi
Untuk memenami tentang system infomasi,anda harus memahami dimensi organisasi,manajemen,dan teknologi informasi yang lebih luas dari system dan kekuatan dimensi tersebut dalam memberikan solusi atas tantangan dan permasalahan dilingkungan bisnis.yang dipacu adalah pemahaman lebih luas atas system informasi ,termasuk pemahaman aspek manajemen dan organisasi dari system infomasi, Keahlian system infomasi termasuk pendekatan perilaku dan pendekatan perilaku dan pendekatan teknis untuk mempelajari system infomasi.sebliknya


Pendekatan kontenpoler terhadap system informasi
A.pendekatan teknisi
Pendekatan teknis tehadap system infomasi menekan model matematika untuk mempelajari system infomasi ,serta penekanan pada teknologi secara fisik dan kemampuan ari system tersebut.
B.pendekatan perilaku
Bagian penting system informasi melibatkan isu perilaku yang muncul dalam pengembangan dan pengolaan jangka panjang dari system infomasi.isu seperti integrasi bisnis strategis ,perancangan,implementasi,penggunaan,dalam manajemen tidak dapat dijelajahi.

Tiga aktivitas di dalam system informasi akan memproduksi informasi yang dibutuhkan organisasi untuk membuat keputusan, mengendalikan operasi, menganalisis permasalahaan, dan menciptakan produk baru. Ketiga aktivitas itu adalah, input, proses, dan output.
Input adalah suatu kegiatan merekam atau mengumpulkan data mentah dari dalam maupun luat organisasi. Pemrosesan (processing) mengubah data input mentah ini menjadi bentuk yang berarti. Output adalah kegiatan mengirimkan informasi yang telah diproses tersebut ke orang-orang yang akan menggunakan atau kepada aktivitas yang akan menggunakan informasi tersebut.
System informasi juga membutuhkan feed back, yang merupakan output yang dikembalikan ke anggota organisasi yang tepat untuk mengevaluasi dan mengoreksi tahapan input.
Penggunaan system informasi secara efektif memerlukan pemahaman dari organisasi, manajemen, dan teknologi informasi yang membentuk system tersebut. Sebuah system informasi membentuk nilai bagi perusahaan sebagai suatu organisasi dan solusi manajemen atas tantangan yang didapat dari lingkungan.
Studi system informasi merupakan bidang multidisipliner. Tidak ada satu teori atau pandangan yang mendominasi. Secara umum, bidang system informasi dapat dilihat dengan pendekatan teknis dan pendekatan perilaku. System informasi merupakan system sosioteknis. System informasi tetap membutuhkan substansi social, organisasi, dan investasi intelektual untuk bisa berjala dengan layak walaupun system ini terdiri atas mesin dan teknologi fisik.
Pendekatan teknis terhadap system informasi menekankan model matematika untuk mempelajari system informasi, serta penekanan pada teknologi secara fisik dan kemampuan format dari system tersebut. Disiplin ilmu yang berkontribusi adalah ilmu computer, metode kuantitatif, dan riset operasi.
Bagian penting bidang system informasi melibatkan isu perilaku yang muncul dalam pengembangan dan pengelolaan jangka panjang dari system informasi. Isu seperti integrasi bisnis strategis, perancangan, implementasi, penggunaan, dan manajemen tidak dapat dijelajahi dengan menggunakan model dari pendekatan teknis. Disiplin ilmu mengenai perilaku lainnya berkontribusi pada metode dan konsep penting. Pendekatan perilaku sebenarnya tidak mengabaikan teknologi, teknologi system informasi sering menjadi penyebab bagi permasalahan dan isu perilaku. Tetapi focus dari pendekatan ini umumnya bukan solusi teknisnya, dan sebaliknya pendekatan ini berkonsentrasi pada perubahan tingkah laku, kebijakan manajemen dan organisasi, dan perilaku.
\


PERTANYAAN




1. jelaskan tiga cara diamna system informasi manajemen dapat mengubah bisnis.
2. jelaskan bagaiman kuantitas dan perusahaan digital dan mengapa perusahaan digital sangat kuat saat ini ?
3. sebutkan dan jelaskan 6 alasan mengapa system informasi sangat penting bagi bisnis saat ini
4. Apa yang dimaksud dengan sistem informasi ? kegiatan-kegiatan apa yang dilakukan oleh sistem informasi ?
5. Apa perbedaan antara data dan informasi ?
6. Apa yang dimaksud dengan keahlian sistem informasi ? Apa perbedaannya dengan keahlian komputer?
7. buat daftar dan jelaskan dimensi organisasi,manjemen ,dan teknologi dari sistem informasi ?
8. Apa yang dimaksud dengan internet dan World Wide Web ? Bagaimana cara keduanya merubah peran yang dijalankan oleh sistem informasi dalam organisasi.
9. Apa tujuan dari sistem informasi dari perspektif bisnis? Peranan apa yang dijalankannya dalam rantai nilai informasi bisnis.
10. Mengapa bebrapa perusahaan bisa mendapatkan nilai yang lebih dari sistem informasinya dibanding dengan perusahaan lainnya, apa peranan aset komplementer dan modal manajemen dan organisasi?
11. Jelaskan perbedaan antara pendekatan perilaku dan teknis terhadap sistem informasi dalam hal pertanyaan yang diajukan dan jawaban yang diberikan. Disiplin ilmu apa yang berkontribusi terhadap pemahaman atas sistem informasi ?







JAWAB





1. - Pada tahun 2005, lebih dari 40 juta perusahaan memiliki situs internet teregristrasi. Lima Juta orang Amerika membeli sesuatu di Internet setiap hari dan 19 juta lainnya melakukan riset produk di internet.
- Pada tahun 2005, FedEx mengirimkan hampir 100juta paket di AS, hampir semuanya menggunakan paket semalam sampai. Akibat hal ini, para ahli percaya kalau era siklus bisnis resesi besar-besaran telah lewat, digantikan oleh siklus bisnis yang memiliki kontraksi dan ekspansi yang lebih kecil dan pertumbuhan jangka panjang yang kuat.
- Perubahan besar juga terjadi di pasar media. Lebih dari 35 juta orang membaca berita di Internet yang telah menyebabkan jumlah pembaca surat kabar terus menurun. 30 juta orang Amerika kini membaca blog, dan 8 juta orang menulis blog yang menciptakan ledakan penulis-penulis baru dan bentuk baru dari umpan balik pelanggan yang tidak terjadi lima tahun lalu (Pew,2005)

2. Perusahaan digital adalah perusahaan yang memiliki hubungan penting terhadap pelangan , pemasok dan karyawan. Perusahaan digital sangat kuat saat ini , karena mereka lebih tanggap atas lingkungannya lebih cepat ketimbang perusahaan tradisional, selain itu perusahaan digital lebih fleksibel dalam mengatur tempat dan waktu karena pada perusahaan digital merupakan suatu norma.dalam perusahaan digital , setiap informasi yang dibutuhkan untuk menunjang keputusan bisnis utama tersedia setiap saat dan dimana saja.

3. Enam alasan sistem informasi sangat penting dalam bisnis
1. Sistem informasi merupakan dasar bagi jalannya bisnis saat ini
2. Dibanyak industri, kelangsungan hidup perusahaan sangatlah sulit tanpa penggunaan luas dari teknologi informasi
3. Sistem informasi menjadi penting dalam membantu jalannya perusahaan dalam ekonomi global
4. Semakin hari semakin terjadi perubahan dalam dunia ekonomi global.
5. Organisasi mencoba untuk lebih kompetitif dan efisien dengan mengubah dirinya menjadi perusahaan digital yang menggunakan teknologi digital dalam proses bisnis inti, hubungan pelanggan, pemasok, dan karyawan.
6. Bisnis saat ini menggunakan sistem informasi untuk mencapai tujuan utama organisasi: keunggulan operasional, produk baru, pelayanan dan model bisnis, hubungan pelanggan dan pemasok, meningkatkan proses pengambilan keputusan, keunggulan kompetitif dan kelangsungan hidup dari hari per hari

4. Sim adalah sekumpulan kompenen yang saling berhubungan, mengumpulkan atau mendapatkan, memproses, meyimpan dan mendistribusikan informasi untuk menunjang pengambilan keputusan dan pengawasan dalam suatu organisasi. dan membantu manajer menganilisis permasalahan.

- Kegiatan dalam system informasi :
1. input adalah merekam /mengumpulkan data mentah dari dalam atau luar organisasi.
2. proses adalah mengubah data input mentah menjadi bentuk yang berarti.
3. output adalah mengirimkan informasi yang telah diproses ke orang-orang yang menggunakan informasi.

5. Data dapat diperoleh dari media-media, contohya : Koran dan internet.
- data terdiri dari banyak kumpulan informasi .
- data juga dapat diperoleh dari penelitian dan perhitungan, contohnnya : data perhitungan mahasiswa EKM yang mengikuti acara SKAM.

Informasi adalah Ide/ pokok pikira yang bisa diberitakan dan untuk mengambil keputusan
- Tulisan : dapat diperoleh dari, misal pada Koran dan internet.
- Lisan : dapat diperoleh dari, contoh dari percakapan antara satu orang ke orang lain.

6. Keahlian sistem informasi adalah pemahaman lebih luas atas sistem informasi, termasuk pemahaman aspek manajemen dan organisasi dan sistem informasi, serta aspek teknis dari system. Sedangkan yang dimaksud dengan system keahlian computer : hanya berfokus terutama pada pengetahuan dari teknologi informasi

7. • Oganisasi
Sistem informasi merupakan bagian yang tek terpisahkan dari organisasi. Malahan bagi sebagian perusahaan, seperti perusahaan pembuat laporan kredit, bisnisnya tidak akan berjalan tanpa sistem informasi. Elemen kunci dari organisasi adalah orang-orang di dalamnya, struktur, proses bisnis, politik, dan budaya. Organisasi memiliki struktur yang terdiri atas tingkatan dan keahlian yang berbeda, struktur biasanya akan menggambarkan dengan jelas pembagian kerja. Wewenang dan tanggung jawab dalam perusahaan bisnis diorganisasikan sebagai suatu hierarki atau struktur piramida dari wewnang dan tanggung jawab yang semakin bertambah. Tingkat atas hierarti terdiri atas manajerial, professional, dan karyawan teknis, sedangkan tingkatan terendah terdiri atas pekerja operasional.

• Manajemen
Tugas manajemen adalah untuk berusaha memahami banyak keadaan yang dihadapi oleh organisasi, mengambil keputusan, dan merumuskan rencana kegiatan untuk memecahkan permasalahan organisasi. Para manajer melihat adanya tantangan bisnis dari lingkungan; mereka membuat strategi organisasi untuk merespons tantangan tersebut; dan mengalokasikan dan mengoordinasikan sumber daya manusia dan keuangan untuk bekerja sama mencapai keberhasilan. Umumnya, para manajer harus memiliki kepemimpinan yang bertanggung jawab. Sistem informasi bisnis yang dijelaskan dalam buku ini mengindikasikan harapan, impian dan realitas dari manajer sesungguhnya.

• Teknologi
Teknologi informasi adalah satu dari banyak alat yang digunakan manajer untuk menghadapi perubahan.
Peranti keras computer (computer hardware) adalah peralatan fisik yang digunakan untuk kegiatan input, pemprosesan, dan output dalam sebuah sistem informasi. Peranti lunak computer (computer software) terdiri atas detail instruksi program yang mengawasi dan mengoordinasikan komponen peranti keras dalam sebuah sistem informasi. Teknologi manajemen data (data management technology) terdiri atas peranti keras yang mengatur organisasi data pada media penyimpanan fisik. Teknologi komunikasi dan jaringan (networking and telecommunications technology), terdiri atas perangkat fisik dan peranti lunak, menghubungkan berbagai macam peranti lunak dan memindahkan data dari satu lokasi fisik ke lokasi lainnya. Jaringan (networking) menghubungkan dua atau lebih computer untuk berbagi data atau sumber daya seperti printer
.
8. - Internet adalah jaringan internal corporate berbasiskan teknologi internet.

- World Wide Web merupakan jasa yang diberikan internet yang menggunakan standard yang diterima secara universal untuk menyimpan, mengambil, membebtuk dan menampilkan informasi dalam sebuah format halaman internet.

- Cara keduannya mengubah peran yang dijalankan informasi adalah mempercepat arus informasi kepada pelenggan yang mengakses jaringan tersebut
.
9. - Tujuan dari perspektif bisnis adalah untuk membuat system informasi mengumpulkan , menyimpan dan menyebarkan informasi dari lingkungan , organisasi dan operasi internal untuk menunjang fungsi organisasi dan pengambilan keputusan, komunikasi, koordinasi ,pengawasan ,analisis, pengambaran .

- Peranannya adalah mengubah data mentah menjadi informasi yang berguna melalui 3 kegiatan dasar yaitu input -> proses -> output. Peranan lain dari perspektif bisnis adalah memberikan solusi atas permasalahan atau tantangan yang dihadapi oleh perusahaan.


10. • Karena perusahaan yang memakai /menggunakan system informasi , lebih mudah dalam mendapatkan informasi yang akurat ,cepat dan actual

•Peran asset-aset komplementer dan modal manajemen dan organisasi adalah : system informasi merupakan bagian dari urutan kegiatan menambah nilai untuk mendapatkan mengubah dan mendistribusikan informasi dengan tujuan meningkatkan proses keputusan yang akhirnya meningkatkan profitabilitas perusahaan .

•Peran modal ,manajemen dan organisasi tidak dapat memberikan nilai , jika tidak diikuti oleh manajemen yang baik.

11. - Dalam pendekatan teknis, disiplin ilmu yang berkontribusi adalah ilmu computer, metode kuantitatif, dan riset operasi. Sedangkan dalam pendekatan perilaku, disiplin ilmu mengenai perilaku lainnya berkontribus pada metode dan konsep penting.

- Pendekatan perilaku sangat berbeda pendekatan teknis. Pendekatan perilaku tidak mengabaikan teknologi, tetapi pendekatan ini berkonsentrasi pada perubahan tingkah laku, kebijakan manajemen dan organisasi, dan perilaku. Sedangkan pendekatan teknis menekankan model matematika untuk mempelajari sistem informasi, serta penekanan pada teknologi secara fisik dan kemampuan format dari sistem tersebut.