Selasa, 02 November 2010

Perusahaan Wal-Mart yang Menggunakan Strategi Kepemimpinan Biaya Rendah

Wal-Mart Stores, Inc. adalah perusahaan Amerika Serikat yang mengoperasikan jaringan department store. Menurut Fortune Global 500 2008, Wal-Mart adalah perusahaan publik terbesar di dunia berdasarkan pendapatan. Didirikan oleh Sam Walton pada tahun 1962, Wal-Mart mulai mencatatkan sahamnya di Bursa Saham New York pada tahun 1972.

Wal-Mart beroperasi di Argentina, Brasil, Britania Raya (dengan nama ASDA), Jepang (dengan nama Seiyu), Kanada, Meksiko (dengan nama Walmex), Puerto Riko, dan RRC. Wal-Mart pernah beroperasi di Jerman namun akhirnya tutup pada tahun 2006 karena merugi. Selain itu, Wal-Mart pernah membuka tokonya di Indonesia (di Supermal Karawaci) pada pertengahan tahun 1990-an namun ditutup karena kurang menguntungkan.

Wal-Mart telah dikritik oleh beberapa kelompok masyarakat, kelompok hak kewanitaan, dan persatuan buruh, khususnya mengenai banyaknya produk-produk yang disumber dari luar negeri, rendahnya tingkat pendaftaran asuransi kesehatan karyawan, penentangan terhadap perwakilan buruh, serta dugaan diskriminasi kelamin.

Walmart juga merupakan perusahaan retail terbesar di dunia yang memiliki lebih dari 3700 toko di Amerika Serikat dan telah beroperasi di 14 negara. Competitive advantage Walmart yaitu menjual produk bermerk dengan harga yang lebih murah. Walmart menjangkau berbagai lapisan konsumen dengan membagi usahanya menjadi beberapa segmen yaitu walmart discount stores, walmart super center, walmart neigbourhood market, marketside, dan walmart.com.

Walmart Strategy Untuk mewujudkan “ save money live better“, strategi yang digunakan oleh Walmart yaitu menjual produk bermerk dengan harga rendah melalui penerapan sistem supply chain yang efektif dan efisien yang didukung oleh infrastruktur dan teknologi informasi yang canggih.


Jenis Publik (NYSE : WMT)
Industri Ritel (Pasaraya dan diskon)
Didirikan Rogers, Arkansas, 1962
Kantor pusat Bentonville, Arkansas, Amerika Serikat                              
Tokoh penting Sam Walton (1918-1992), Pendiri
H. Lee Scott, CEO
S. Robson Walton, Ketua
Produk Wal-Mart Discount Stores
Wal-Mart Supercenter
Sam's Club
Neighborhood Markets
ASDA
Pendapatan US$ $387,69 milyar (2007)
Karyawan 2,1 juta (2008)
Situs web www.walmartstores.com